PUSING PEKERJAAN ITU ANUGERAH

Waktu terus berganti seiring usia yang bertambah begitu juga halnya pekerjaan,sangat terasa jika banyak tuntutan sedangkan persaingan hidup di dunia semakin keras.

Pekerjaan terasa berat dan pusing di buatnya dan ternyata hal tersebut terjadi juga dengan beberapa kawanku.

Apa yang harus dilakukan?

Saat situasi Pusing seperti itu pemikiran akan buntu. saya coba buka email dan ternyata hal yang sama juga terjadi pada teman chat...namun diselingi guyon alias becanda sedikit hilang pusing ini.

Dan otak ini teringat akan cerita kawanku "Ibu muda dengan permadani"

Alkisah

Disebuah Rumah yang berada di Perumahan hiduplah sepasang keluarga yang kelihatannya romantis dengan dikaruniai 2 orang anak yang sudah masuk sekolah dasar.

Sang Ayah bekerja di sebuah Pabrik terkemuka namun pulangnya sering terlambat dikarenakan perjalanan jauh dan jalan yang selalu macet.

Setiap Pagi Anak dan Ayah berangkat beraktivitas dan Sang Ibu melakukan pekerjaan rumah dan yang paling super di rawat adalah permadani yang dipasang di ruang tamu.

Setiap hari sang ibu selalu pesan sama sang anak dan suaminya jika masuk rumah sepatu harap dilepas, bahkan jika sang anak ataupun suami lupa melepas sepatu akan kena marah sang ibu.

Namanya juga anak - anak selalu lupa pesan sang ibu untuk buka sepatu sehingga kena marah sang ibu.

waktu terus berjalan suatu ketika sang ibu merasa pusing, bahkan sang ibu merasa pekerjaannya sia - sia, lalu sang ibu pergi untuk konsultasi akan permasalahan yang dihadapinya kepada seorang yang bijak.

Setelah sampai tujuan sang ibu menceritakan permasalahan yang dihadapinya.
Sang bijak hanya tersenyum dan bilang "gitu aja koq repot"....

Sang ibu merasa disepelekan namun dia ingin tahu jawabannya hanya bisa terdiam.

Sang bijak :"sekarang coba kamu pejamkan mata lalu tarik napas dalam - dalam,lalu bayangkan ruangan tamu dengan permadani yang indah itu"

Sang Ibu bibirnya mulai tersenyum.

Sang Bijak : " Bagaimana menyenangkan bukan? "

Sang Ibu menganggukan kepalanya, lalu sang bijak berbicara lagi.

Sang Bijak : "Apa yang kamu lihat disana?"

Sang Ibu : "Ruang Tamu yang indah sekali"

Sang Bijak :"Kemana anak - anak dan Suami kamu?"

Sang Ibu : "tidak ada"

Sang Bijak : "Kalo permadanimu ingin selalu bersih dan indah tanpa harus dibersihkan seperti yang kamu bayangkan maka anak - anak dan suami kamu tidak ada dirumah, Apakah kamu mau tanpa anak - anak dan suami tidak ada dirumah?".

Sang Ibu : "aku tidak mau kehilangan anak - anak dan suamiku".

Sang Bijak : "nah,pilihan kamu sudah jelas biarkan mereka mengotori permadanimu dan janganlah dijadikan permasalahan yang serius,sekarang pulanglah anak - anak dan suami kamu sudah menunggumu"

Begitulah cerita "Ibu muda dengan permadani" yang menjadikan inspirasiku sehingga PUSING PEKERJAAN ITU ANUGERAH semakin banyak job pekerjaan atau banyaknya orderan yang kita terima mungkin semakin dekat dengan kesuksesan,semoga amien.